[Khotbah] Mencari dan menyelamatkan yang hilang, Minggu 04 November 2018

MENCARI DAN MENYELAMATKAN YANG HILANG

Lukas 19:10

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Mengapa Tuhan Yesus datang kedunia ini? Karena Dia ingin mencari dan menyelamatkan yang hilang, yaitu orang yang berdosa, yang belum percaya kepada Tuhan Yesus.

Jika kita kehilangan sebuah bolpen, apakah kita akan mencarinya dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan? Tentu tidak. Tapi jika ada yang kehilangan sebuah mobil, pasti akan dicari dengan sungguh-sungguh dan sangat serius. Mengapa ini terjadi, sebab mobil memiliki nilai yang tinggi dan berharga dibandingkan sebuah bolpen.

Nilai dari sesuatu yang hilang,mempengaruhi kita untuk mencarinya dan menentukan tingkat usaha kita untuk mencarinya.

Sekarang pertanyaannya adalah berapa nilai yang kita berikan bagi satu jiwa yang belum percaya? Apakah nilainya tinggi atau rendah?

Jika seorang Kristen ditanya mengapa tidak menginjil?Jawabannya adalah:

– Takut jika orang lain tersinggung, takut dianiaya, takut dapat masalah dll.

– Tidak tahu bagaimana cara menjangkau sesama

– Malu dll

Namun penyebab utamanya sebenarnya adalah karena cara pandang dan nilai kita kepada satu jiwa sangat rendah.

Kita harus memandang jiwa-jiwa itu dengan nilai yang tinggi seperti Yesus memandang dan menilai jiwa-jiwa itu sangat tinggi, sehingga Dia mau mati bagi manusia. Dia menebus dengan darahNya, bukan dengan emas perak. Karena Tuhan Yesus memandang 1 jiwa manusia itu sangat  berharga dan tinggi nilainya.

Bagaimana cara kita memandang jiwa-jiwa yang belum percaya?

Tuhan mau kita mengubah cara pandang kita, dan harus memakai cara pandangnya Yesus.

Tuhan Yesus datang kedunia ini untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Jadi hanya dua hal penyebab Tuhan Yesus datang kedunia ini yaitu:

– Mencari yang hilang

– Menyelamatkan yang hilang

Dari ayat diatas tersebut, maka dapat dirumuskan yaitu:

Jika A=B  dan B=C  maka A=C

– Jika tujuan kita = tujuan Yesus dan

– Tujuan Yesus = mencari dan menyelamatkan yang hilang.

– Maka …. tujuan kita = mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Tuhan Yesus adalah kepala gereja, dan kita adalah tubuh Kristus. Jika kepala memberikan komando kepada tubuh, maka tubuh harus ikut komando dan melakukan apa yang diperintahkan oleh kepala. Tapi ada juga tubuh yang tidak melakukan apa yang dikomandokan oleh kepala,  karena stroke. Hal ini perlu terapi, sampai kembali sehat.

Jika anda mau mencari dan menyelamatkan yang hilang, maka persyaratannya adalah pastikan jangan sampai diri kita sendiri masih terhilang. Orang yang terhilang ciri-cirinya adalah egois, bayi-bayi rohani, pikiran yang mencari untung.

Jadi pastikan kita sendiri telah menerima keselamatan dalam Yesus.

Dalam Yoh 4:35 “Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Lihatlah dalam bhs Yunani “Optalmos” (arahkanlah matamu) sebelumnya tidak melihat kesuatu arah, namun sekarang mengarahkan mata kita untuk melihat kearah itu.

Pandanglah dalam bhs Yunani “Teasaste” (perhatikanlah) setelah mengarahkan mata untuk melihat, kemudian selanjutnya menaruh perhatian dengan seksama, mengamati.

Seperti yang terjadi pada Yoh 4:8 yaitu Yesus memberitakan injil kerajaan sorga kepada perempuan Samaria. Saat itu murid-muridNya pergi kekota untuk mencari makanan. Murid-muridNya hanya fokus kepada makanan, tapi Yesus fokus kepada jiwa jiwa, dan memberitakan injil kerajaan sorga.

Perbedaan antara cara pandang Yesus dan murid-muridnya adalah:

– Murid-murid memiliki cara pandang duniawi sedangkan Yesus memiliki cara pandang kerajaan sorga.

– Murid-murid memiliki prasangka negatif sedangkan Yesus berprasangka positif.

Dibalik penampilan luar orang yang belum percaya, terdapat kekosongan dan ketakutan, jeritan kepedihan hidup dll. Bagaimanapun penampilan mereka, mereka tetap perlu Yesus.

Kita perlu diubahkan oleh Roh Kudus untuk memiliki cara pandang yang berbeda.

Banyak orang  kristen yang tidak sungguh sungguh memberitakan injil. Padahal Tuhan Yesus datang kedunia ini bukan hanya kotbah, tapi mencari dan menyelamatkan yang terhilang, yang belum percaya pada Yesus.

Mari kita mengubah paradigma kita.

Menurut penelitiian, setiap detik ada 2 orang yang mati tanpa Kristus.

Rev Jimmy Warren ayah dari Rick Warren saat dia dalam keadaan sekarat, dia mengigau dan berkata,  “harus selamatkan satu jiwa lagi”.

Marilah kita mencari dan menyelamatkan yang hilang. Ingat amanat agung Tuhan Yesus dalam Mat 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus…..amin.

Oleh Pdt Arlens Kauntu